reasonableriskpodcast – Bank Bri Dibobol 5,1 Miliard Pasutri itu melancarkan aksinya membobol bank semenjak 2020 sampai 2021. Modus yang dicoba, memakai bukti diri palsu buat membuka rekening di bank negeri tersebut. Sebab jadi nasabah prioritas, nasabah palsu itu memperoleh kartu kredit yang digunakan FRW serta HS buat berbelanja tas elegan serta kebutuhan yang lain.” Kartu kredit kan dibelanjakan ya, setelah itu beli tas, mengkonsumsi individu. Kan tidak menutup mungkin ia beli tas branded di jual lagi, dapat jadi,” terangnya.

Bagi Regional CEO BRI Regional Office Jakarta 3, Nazaruddin, sokongan ini mencerminkan komitmen BRI dalam mempraktikkan aplikasi bisnis yang transparan serta cocok dengan tata kelola industri yang baik( Good Corporate Governance- GCG).

Nazaruddin pula melaporkan apresiasi BRI terhadap aksi kilat yang dicoba oleh pihak kepolisian serta kejaksaan besar yang sukses menangkap para pelakon. Tidak hanya itu, BRI senantiasa mengedepankan nilai- nilai tata kelola industri yang baik( GCG) serta kebijakan perbankan yang prudent dalam segala aspek operasionalnya.

Bank Bri Dibobol 5,1 Miliard Sudah Berjalan dari 2023

BRI dengan tegas menegaskan kalau penyelesaian permasalahan ini hendak dicoba secara hukum serta menghormati seluruh proses hukum yang berlaku. BRI menegaskan kalau mereka mempunyai nol toleransi terhadap oknum- oknum yang merugikan bank, baik dari segi modul ataupun moral, serta aksi tegas semacam pemecatan ataupun Pemutusan Ikatan Kerja( PHK) hendak diambil terhadap pelakon kejahatan semacam ini.

Mereka berkomitmen buat membenarkan kalau pelakon kejahatan yang merugikan bank hendak menemukan konsekuensi hukum yang cocok. Lebih dahulu, pendamping suami istri FRW serta HS ditangkap di kediaman mereka di kawasan Cinere pada Rabu( 24/ 10).

FRW, yang lebih dahulu bekerja selaku priority banking officer( PBO), merupakan salah satu pegawai bank yang ikut serta dalam permasalahan ini. Diprediksi, mereka memakai 41 bukti diri palsu buat membuka rekening fiktif serta memperoleh sarana kartu kredit dengan nilai menggapai ratusan juta rupiah. Kajati Banten, Didik Farkhan Alisyahdi, menarangkan kalau pendamping ini memakai bukti diri palsu tersebut buat membuka rekening serta memperoleh sarana kartu kredit.

Buat terus tingkatkan sistem keamanan serta penangkalan

Sehabis itu, mereka menghabiskan limit kartu kredit tersebut dengan jumlah total menggapai Rp 5, 1 miliyar. Permasalahan ini berlangsung sepanjang tahun 2020- 2021 serta masih dalam sesi penelusuran lebih lanjut.

Permasalahan pembobolan bank BRI ini terjalin semenjak 2020 sampai 2021. Keduanya melaksanakan aksinya dengan licik serta terstruktur, menggunakan celah yang terdapat pada prosedur perbankan. Dikala ini, pasutri ini wajib mengalami hukum serta berpotensi dikenakan pasal tindak pidana pencucian duit. Sepanjang ini, penyidik masih fokus pada Pasal 2, tetapi pengembangan permasalahan terus dicoba.

Skandal pembobolan bank BRI oleh pasutri ini jadi peringatan untuk industri perbankan di Banten spesialnya, serta Indonesia pada biasanya, buat terus tingkatkan sistem keamanan serta penangkalan fraud. Sehingga, keyakinan warga terhadap lembaga perbankan, spesialnya bank BUMN, bisa terpelihara dengan baik.

By admin